Peran Mahasiswa Dalam Kepedulian Lingkungan Untuk Kesehatan Dan Perwujudan Indonesia Emas


Materi 6 : Muslikha Nourma Rhomadhoni, S.KM., M.Kes.


Sejalan dengan Visi Indonesia Maju dan SDM Unggul, bahwa tidak ada yang efektif untuk meningkatkan kualitas manusia suatu bangsa di banding melalui jalur pendidikan. 
Manusia-manusia yang berkualitas itu hanya akan tercipta dari proses pendidikan yang berkualitas pada semua tingkatan, termasuk pendidikan tinggi. 

Sebagai Mahasiswa, ada beberapa jenjang yang harus di lewati untuk mencapai tujuan akhir. Namun, dengan berjalan nya waktu, terdapat resiko atau rintangan yang harus di lewati. 

Definisi resiko sendiri yaitu tantangan yang harus di hadapi. Jika resiko tidak kita ambil ada beberapa dampak, seperti akibat yang kurang menyenangkan, merugikan (membahayakan), dari suatu perbuatan atau tindakan. Maka dari itu, kenali resiko, cegah dan kendalikan resiko, serta beraktivitas seperti biasa. Karena "Setiap aktivitas akan selalu beriringab dengan risiko". Jangan pernah panik dan takut dalam mengahadapi konsekuensi yang sudah kita ambil. 

Risiko sendiri memiliki manajenen yaitu dengan menetapkan konteks, mengidentifikasi risiko, menganalisa, dan mengevaluasi risiko. Penanganan risiko bisa di lakukan dengan cara perlakuan risiko dan pengendalian terhadap risiko. 

Hal ini berdasarkan dengan Dasar Hukum yang berlaku : 
• UU No 1 Tahun 1970 pasal 2
• UU 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Pasal 5 


Dengan ini, kita sebagai Generasi muda harus paham atas risiko ke depan terutama terhadap kesehatan dan lingkungan. 
Terdapat banyak contoh kondisi lingkungan hidup Indonesia yang di sebabkan dengan perubahan iklim. Kondisi Indonesia terkait kebersihan dan kesehatan sangat buruk, di tandai dengan angka penjumlahan kecelakaan, dan pembuangan sampah plastik sebesar 5,19 kg yang di temukam di dalam perut paus yang menyebabkan mati di Wakatobi. Hal ini sudah terdapat pada firman, Surah Ar Rahman ayat 41, yang memiliki arti : "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supava Allah merasakan kenada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (keadialan yang benar)".

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan, yang paling utama adalah faktor lingkungan secara fisik, kimia, maupun biologi. Faktor - faktor lain yang mempengaruhi seperti faktor perilaku, faktor genetika (keturunan), dan juga faktor pelayanan kesehatan. 

Maka cara untuk mengurangi kondisi lingkungan yang buruk terhadap Indonesia yaitu perhatikan lingkungan sekitar, membuang sampah pada tempatnya, dan rubah lah dari pola hidup kalian sendiri, baru ajak lingkungan sekitar untuk menerapkan pola hidup sehat dan memperhatikan keselamatan dan kebersihan di lingkungan sekitar, dan juga terapkan dan lakukan prinsip 5R (RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN, RINGKAS)


Link teman mahasiswa baru : SalarasIndahPutri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Registrasi Administrasi Keuangan Dan Pengenalan Sistem Informasi Akademik

Pancasila Sebagai Dasar Pembangunan Indonesia Emas

Blessed Ramadhan